warga di Desa Sikalang, Sawah Lunto, Sumatera Barat, dominan para perempuan mulai budidaya madu kelulut untuk kuatkan ekonomi keluarga. Desa sikalang merupakan desa yang terkena dampak dari aktivitas tambang batubara CV. Tahiti Coal. Adanya budidaya madu untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Sikalang yang terdampak dari aktivitas tambang. 

Warga kini dalam kondisi was-was karena operasi tambang batubara mengancam ruang hidup mereka. Masyarakat membentuk kelompok dengan nama Komunitas Pembela HAM Desa Sikalang (Madu Berkah Sikalang). Komunitas ini mulai memanen madu kelulut. Hasil dari budidaya lebah ini, selain madu ada pula propolis dan bee pollen. Rumah dan alat produksi yang telah dimiliki yaitu Baju pengaman, Alat sedot madu. Pasar Lokal yang telah dilakukan melalui Kedai WALHI SUMBAR dan pasar skala nasional melalui Gerai O’balihara dan AP2SI.